Waktu Bersamamu

Perasaan Shen Yi yang Menjadi Dingin (1)



Perasaan Shen Yi yang Menjadi Dingin (1)

3"Nenek… aku takut…"     

"Jangan takut, jangan takut ya… Ayahmu sudah pergi, dia tidak akan menindasmu lagi…"     

Shen Xinchen memeluk Jiang Yunwen dan menangis seperti sudah menjadi orang yang diperlakukan dengan sangat tidak adil. Setelah Shen Yi pergi, Shen Jun menutup pintu dengan penuh amarah.     

"Shen Yi dan Shen Zi itu benar-benar tidak berguna. Adiknya tidak mengakui keluarga, sementara kakaknya membela anak angkat dan menindas anaknya sendiri. Hm, saat mereka lahir dulu, seharusnya aku mencekik mereka sampai mati!" tutur Shen Jun. Melihat Shen Xinchen yang terus menangis serta melihat keadaan tubuhnya yang sudah dipukuli itu, membuatnya merasa sangat sedih. Pasalnya, Shen Xinchen adalah cucu yang sudah dibesarkannya dengan susah payah. Sejak lahir, dia langsung yakin bahwa Shen Xinchen kelak akan bisa membuat nasibnya berubah, bisa membuat Shen Yi pada akhirnya berada di bawah kakinya.     

"Xinchen, jangan sedih… Surat tugas Lu Yuchen sebagai juru bicara sudah keluar. Selain itu, Royal Group sangatlah kuat dan berkuasa. Kalau kamu menikah dengan Lu Yuchen, itu sama dengan menikah dengan pria yang paling berkuasa di Tiongkok. Walaupun kamu adalah anak dari Keluarga Shen dan ayahmu tidak sayang kepadamu, walaupun ada 10 Nona Keluarga Shen sekalipun, itu tidak kan bisa menandingi satu Nyonya Lu. Xinchen… jangan goyah karena perkataan ayahmu itu, kamu harus bertahan hingga akhir!"     

Setelah Shen Jun berbicara sampai di situ, ketika melihat Shen Chengle yang baru tiba di sana, dia seketika merasa semakin marah. Dia berkata, "Lalu masalah Chengle juga, padahal keluarganya sendiri, apa bedanya perintah darinya atau dari Chengle? Chengle itu kan anak laki-laki satu-satunya! Shen Yi hanya baik kepada orang lain hingga dia bisa menjual anak-anaknya sendiri!"     

Shen Chengle adalah anak bungsu Shen Yi, adik Shen Xinchen. Beberapa hari yang lalu, untuk mengambil hati Tang Mi, Shen Xinchen sengaja menyuruh Shen Chengle untuk mengerahkan tentara dan membantu wanita itu. Shen Chengle hanyalah seorang Letnan 1, tidak akan ada yang mendengarkan perintahnya, oleh karena itu, dia menggunakan nama Shen Yi. Tapi dia tidak beruntung dan malah tertangkap oleh Ruan Mianmian.     

Ruan Mianmian mencari Shen Yi beberapa kali, tapi terus tidak bisa bertemu dengannya. Jadi Ruan Mianmian salah paham dan berpikir Shen Yi melindungi Shen Chengle dan sengaja menghindari darinya. Semua orang di dunia militer tahu dengan jelas seperti apa sifat Ruan Mianmian. Shen Chengle tampak semakin ketakutan, sementara Shen Yi malah tidak bisa ditemui. Semua hal itu membuat Ruan Mianmian tidak mau melepaskan Shen Chengle. Hingga akhirnya Ruan Mianmian tidak memberi tahu Shen Yi dan langsung memberhentikan Shen Chengle untuk sementara serta menyuruhnya pulang.     

Shen Chengle yang tidak terima itu mengira Shen Yi akan membantunya menyelesaikan masalah ini. Tapi dia tidak menyangka, setelah mengetahui apa yang terjadi, Shen Yi malah langsung mencambuknya dan mengurungnya di rumah untuk memikirkan perbuatannya. Ayahnya itu sama sekali tidak terlihat mau membantunya kembali ke dunia tentara.     

Tadi Shen Chengle mendengar sesuatu, oleh karena itu, dia datang kemari walaupun tubuhnya masih terluka.     

"Kakek, sudahlah… ini bukan pertama kalinya dia kejam kepadaku, aku sudah terbiasa." Shen Xinchen bersandar di sofa. Dia mengatakannya sambil menggertakkan giginya.     

"Tapi Shen Xinchen, aku tidak peduli, kali ini aku diberhentikan sementara karena dirimu. Setelah kamu dan Lu Yuchen bersama, kamu harus membuatku kembali dengan posisi yang bagus. Lebih baik kalau bukan di dunia militer lagi, carikan aku tempat yang bagus di pemerintahan, yang jelas aku tidak suka berada di tempat seperti markas militer itu," tutur Sheng Chengle. Setiap hari akan ada misi dan harus berlatih, Shen Chengle yang merupakan Tuan Muda Keluarga Shen, merasa tidak pantas merasakan kesulitan dan kepahitan seperti di markas militer.     

"Kamu…" Shen Xinchen tidak menyangka di saat seperti ini Shen Chengle bisa mengatakan hal itu kepadanya. Tapi memang benar adiknya diberhentikan sementara itu karena dirinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.