Waktu Bersamamu

Orang yang Selamanya Berpura-pura Tidur dan Tidak Akan Pernah Bangun



Orang yang Selamanya Berpura-pura Tidur dan Tidak Akan Pernah Bangun

2"Shen Yi, jelaskan kepadaku sekarang, apa benar yang dikatakan Xinchen?!" Shen Jun merengkuh Shen Xinchen di dalam pelukannya dan berteriak dengan marah kepada Shen Yi.     

"Itu benar…" Shen Yi tanpa ragu tidak menyangkalnya. Perasaan bersalah yang sebelumnya dia miliki seketika menghilang saat Shen Xichen memeluk Shen Jun dan Jiang Yunwen. Dia hampir saja lupa bahwa dia memang tidak pernah mendidik Shen Xinchen karena setiap kali pulang dari misi dan ingin menghabiskan waktu dengannya, anaknya itu selalu mengatakan, 'Aku mau jalan-jalan dengan kakek dan nenek'. Jadi dibandingkan dengan kedua orang tuanya, Shen Xinchen lebih dekat dan lebih menyukai kakek neneknya.     

Terlebih lagi di saat Shen Yi belum mendapatkan promosi. Setiap kali di luar, Shen Xinchen pasti hanya mengatakan bahwa dia adalah cicit dari dari Shen Zhongtian. Dia tidak pernah mau mengatakan bahwa dia adalah anak dari Shen Yi. Shen Yi merasa semua ini sangat konyol, kemudian dia mulai mengingat satu per satu kejadian dan melihat bagaimana anaknya tumbuh menjadi orang yang buruk seperti saat ini. Begitu buruk hingga Shen Xinchen bisa menjual tubuhnya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.     

"Shen Xinchen, ayah berikan dua pilihan kepadamu. Pertama, terima pukulan sebagai bentuk hukumanmu, lalu putuskan hubungan dengan Lu Yuchen dan jangan datang ke pesta ulang tahun kakek buyutmu. Kalau kamu bisa melakukannya, maka mulai saat ini kamu masih menjadi anak Shen Yi, tidak peduli kesulitan apa pun yang kamu temui kelak, ayah akan menjadi perisaimu dan melindungimu. Pilihan kedua, kalau kamu tidak bisa melakukan salah satu dari yang ayah sebutkan tadi, maka mulai hari ini ayah tidak akan peduli lagi kepadamu, entah kamu hidup atau mati, senang atau susah. Sekarang tentukan pilihanmu sendiri."      

Suara Shen Yi begitu dingin dan muram, namun sangat kuat. Terdengar sebuah keseriusan yang sangat kuat di dalam suaranya itu. Semua orang yang mendengar itu langsung tahu bahwa Shen Yi tidak sedang bercanda, dia sangat serius dengan apa yang diucapkannya.     

"Aku…" Shen Xinchen yang biasanya sangat arogan dan bersikap seenaknya sendiri, serta ingin memutus hubungan dengan Shen Yi, malah tidak tahu harus membuat keputusan apa saat ini. Bagaimanapun juga, Shen Yi adalah seorang komandan dan bukan orang biasa, dia memiliki posisi terkuat kedua di dunia militer, bagaimana aku bisa melepaskan ayah yang seperti itu? Tapi kalau aku harus menerima hukuman pukulan, aku tidak bisa membayangkannya, itu sangat sakit. Selain itu, aku harus memutus hubungan dengan Lu Yuchen… Batinnya.     

Saat Shen Xinchen mengingat sorot mata 'Lu Yuchen' saat itu, dia tidak bisa menghilangkan kekagumannya. Dia berkata, "Yah… Apa ayah benar-benar percaya dengan perkataan anak angkat itu? Aku ini anak ayah, aku adalah anak ayah… Aku dan Lu Yuchen sangat serasi, kami adalah jodoh. Yue Xinluo itu hanya cemburu. Dia cemburu kepadaku. Apa ayah tidak bisa…"     

"Hingga saat ini, kamu masih tetap keras kepala juga? Shen Xinchen, ayah katakan satu kali lagi, Yue Xinluo adalah istri Lu Yuchen, mereka adalah suami istri. Kamu mau buta sampai kapan?!" ujar Shen Yi. Bagaimanapun juga Shen Xinchen adalah anaknya, ditambah lagi dia merasa marah, jadi akhirnya dia mengatakan yang sebenarnya. Awalnya, dia berpikir bahwa setelah memberi tahu hubungan Yue Xinluo dan Lu Yuchen, maka Shen Xinchen akan menyerah dan menyesali perbuatannya.      

Tapi… Apa yang akan terjadi membuat Shen Yi merasa sangat kecewa. Benar-benar sangat kecewa.     

Shen Jun yang ada di samping Shen Xinchen menyadari sesuatu. Dia pun merasa sangat marah. Dia lalu menunjuk ke arah Shen Yi dan memakinya, "Dasar anak tidak berbakti! Jadi kamu mempersulit Xinchen hanya untuk orang asing itu?! Hm, istri Lu Yuchen katamu? Dia itu hanya anak angkat, dia tidak pantas! Shen Yi, kamu itu sudah buta hingga ditipu oleh Shen Zi, wanita jalang itu! Dia sekarang benci kepadaku, dia membenci Keluarga Shen karena itu dia sengaja mengutus anak angkatnya itu untuk mengacaukan keluarga kita. Aku beri tahu kepadamu, Xinchen adalah tunangan Lu Yuchen yang sebenarnya saat ini, kamu sudah lihat cincin di tangan Xinchen, kan? Itu adalah buktinya!"     

Shen Jun mengangkat tangan kiri Shen Xinchen, sehingga membuat cincin berlian yang digunakan Shen Xinchen terlihat.     

Mereka tetap tidak percaya, ini sama seperti yang dikatakan oleh Xinluo sebelumnya… Mereka hanyalah orang-orang yang selamanya akan berpura-pura tidur dan tidak akan pernah bangun, pikir Shen Yi.     

"Baiklah kalau begitu… aku tidak peduli lagi. Shen Xinchen, mulai detik ini… jaga dirimu sendiri dengan baik…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.