Waktu Bersamamu

Lu Yuchen Berbohong Kepadanya!



Lu Yuchen Berbohong Kepadanya!

0"Hal ini, ada hubungannya dengan Shen Xinchen. Saat Shen Xinchen pergi kencan buta…"     

"Kamu sudah tahu?" Shen Yi bangkit berdiri dan raut wajahnya yang dingin itu terlihat panik. "Xinluo, dengarkan paman… Paman sama sekali tidak tahu tentang hal ini dan paman tidak tahu kalau pria yang pergi kencan buta dengan Xinchen adalah Lu Yuchen. Setelah semuanya terjadi, paman langsung mengutus orang untuk menyelidikinya dan di saat yang sama juga melarang Xinchen berhubungan dengan Lu Yuchen, tapi…"     

Shen Yi tidak bisa meneruskan perkataannya. Dia tidak bisa mengatakan bahwa Tuan Besar Shen tidak peduli siapa yang akan terluka antara Shen Xinchen ataupun Yue Xinluo demi keuntungan Keluarga Shen sendiri.     

"Yang jelas paman sudah memeriksanya. Shen Xinchen yang salah, dia bersama dengan Lu Yuchen. Paman sebenarnya ingin bicara dengan Lu Yuchen di belakangmu, tapi belum menemukan kesempatan yang tepat. Hari ini paman bertemu dengannya, tapi Youyou ada di sana, jadi paman tidak bisa mengatakan apa pun," lanjut Shen Yi. Karena sebuah kebetulan, dia merasa semakin salah paham. Shen Xinchen mengatakan 'Lu Yuchen' pergi dinas dan kebetulan Lu Yuchen asli pergi ke Kota A. Ditambah lagi, orang yang diutus oleh Shen Yi mengatakan bahwa setelah kembali ke Kota A, Lu Yuchen mengutus orang untuk memeriksa seorang wanita. Dia pun salah paham dan mengira Lu Yuchen pergi ke Kota A karena menyembunyikan seorang wanita di sana. Dia tidak berani mengatakan hal ini secara langsung kepada Yue Xinluo, jadi dia berencana untuk mengatakan hal ini kepada Shen Zi.     

"Yang jelas Xinluo kamu tenang saja, walaupun Shen Xinchen adalah anak paman, tapi paman membelamu dalam hal ini. Kita harus membicarakan apa Lu Yuchen pantas berada di sisimu atau tidak. Setidaknya, dia harus menjelaskan padamu kenapa dia berbohong dengan mengatakan dia pergi ke luar negeri, padahal dia kembali ke Kota A."     

"Paman bilang Lu Yuchen tidak ke luar negeri, tapi sebenarnya dia pergi ke Kota A? Jadi dia berbohong kepadaku?" Saat Yue Xinluo mendengar Lu Yuchen berbohong kepadanya, hal pertama yang dia rasakan bukan kemarahan, tapi dia berpikir pasti ada hal yang terjadi. Kemudian setelah terdiam beberapa saat dia akhirnya menyadari perasaannya saat ini. Gawat, aku sudah benar-benar cinta mati kepadanya, saat mendengarnya berbohong kepadaku, aku tanpa sadar berusaha mencari alasan untuk membelanya, pikirnya.     

Shen Yi menganggukkan kepalanya, "Itu benar Xinluo, malam sebelumnya dia menjalin hubungan dengan Xinchen, lalu… dia memberikan cincin berlian kepada Xinchen sebagai bentuk janjinya. Kemudian pagi-pagi dia pergi ke Kota A, dia mengatakan kepada Xinchen kalau dia mau pergi dinas dan setelah kembali dia akan melamar Xinchen di pesta ulang tahun kakek buyut. Kamu masih ingat pagi itu paman meneleponmu dan bertanya Lu Yuchen ada di mana? Paman berpikir kalau Xinchen hanya berbohong, tapi hari itu paman ingat dengan jelas kamu mengatakan kepada paman Lu Yuchen pergi dinas pagi-pagi sekali."     

Setelah bicara sampai sini, sorot mata Shen Yi terlihat menjadi marah. Dia berpikir bahwa Shen Xinchen sudah dibohongi oleh Lu Yuchen dan keperawanannya sudah hilang. Sementara itu, Yue Xinluo selama bertahun-tahun ini sudah melalui banyak hal untuk Lu Yuchen, namun pria itu juga berbohong kepadanya. Dia merasa begitu marah, tapi tiba-tiba dia malah mendengar suara tertawa Yue Xinluo.     

"Paman benar-benar membuatku takut. Ternyata itu… Astaga, paman salah paham. Lu Yuchen tidak mungkin memiliki hubungan dengan Shen Xinchen. Di malam sebelum paman meneleponku pagi itu, aku bersama dengan Lu Yuchen sepanjang malam…"     

Kami bahkan melakukan itu berkali-kali hingga pinggang dan kakiku lemas, jadi tidak mungkin Lu Yuchen bersama dengan Shen Xinchen. Tapi tentang Lu Yuchen yang berbohong kepadaku pergi ke Kota A, aku tidak tahu apa yang terjadi. Setelah dia pulang, aku pasti akan menanyakan hal itu kepadanya, batin Yue Xinluo.     

Setelah berpikir sampai situ, Yue Xinluo mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Shen Yi dengan sorot mata serius, "Paman, dengarkan aku baik-baik. Semua ini hanyalah sebuah penipuan, peniupan yang besar! Lu Yuchen bersama denganku sepanjang malam dan yang mau aku katakan saat ini adalah berita yang baru aku dapat, paman pasti akan terkejut setelah mendengarnya."     

Yue Xinluo kemudian menceritakan semua berita yang dia dapatkan dari Ruan Mianmian kepada Shen Yi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.