INDIGO

#Cerita Yang Belum Terpecahkan (Nehru)



#Cerita Yang Belum Terpecahkan (Nehru)

0Kadang Ketidakpercayaan Itu Akan Di Bungkam Dengan Sebuah Kenyataan.      

-----------------     

"Nanti akan aku lanjutkan lagi cerita aku namun sekarang aku akan membawa kalian berdua menuju ke tempat tinggalku!" Ujar Raja Griffin sambil terbang merendah ke sebuah batu besar di tebing bukit.     

Kami berempat sudah sampai mendarat di batu besar di tebing bukit yang raja Griffin tersebut ceritakan. Pada waktu kami sudah sampai aku langsung turun dari punggung Raja Griffin dan langsung menapak ke batu besar yang berada di tebing bukit ini.     

Pada saat kakiku menapak di atas batu besar ini ada sebuah panggilan yang rasanya harus aku telusuri. Detik itu juga aku memutuskan untuk berjongkok dan menampakan telapak tanganku di atas batu besar tersebut.     

Aku mau mencamkan mata mencoba melihat apa sebenarnya yang ingin batu besar ini Perlihatkan kepadaku. Pada saat aku memejamkan mata aku langsung melihat sebuah kilasan memori di mana Yang aku lihat adalah sosok Panther yang duduk sendirian melihat ke arah angkasa di malam hari.     

Pada saat Raja Griffin tersebut hendak mendekati Ejh dengan cepat Aldo langsung memberitahu Raja Griffin tersebut bahwa Ejh sedang melihat sesuatu. Dan pada saat itu juga Raja Griffin tersebut langsung menuruti apa yang dikatakan oleh Aldo.     

Raja Griffin dan juga Griffin yang ditunggangi Aldo beserta dengan Aldo hanya diam menunggu sebuah hasil yang akan Ejh katakan Setelah dia selesai melihat kilasan memori tersebut.     

Tak lama kemudian aku melihat sosok Rajawali terbang rendah mendekati Panther yang duduk sendirian di atas batu ini. Apakah ini yang diceritakan oleh raja Griffin tersebut bahwa ayahnya menyukai Rajawali betina itu. Pada saat Rajawali betina itu mendarat di sebelahnya Panther aku bisa melihat bahwa mereka seperti berkomunikasi namun aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan.     

Tak lama kemudian setelah itu ada sebuah cahaya yang sangat terang sekali turun dari atas langit di gelapnya malam. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena seluruh tubuhnya dari ujung kepala hingga kaki itu adalah sebuah cahaya. Aku rasa ini adalah sosok yang dimaksud oleh raja Griffin Sebelumnya. Dia adalah dewa matahari.     

Pada saat dewa matahari itu turun dengan perlahan dan mengambang di udara tepat di depan dari Panther juga Rajawali itu, terlihat dengan jelas bahwa Panther dan Rajawali itu sangat sangat kebingungan dan juga takut. Aku juga bisa merasakannya.     

Tak lama kemudian setelah sosok dengan cahaya yang sangat terang itu diam di hadapan mereka aku mendengar sebuah suara yang menggema di pikiranku.      

"Karena cinta kalian tidak wajar namun kalian ingin tetap bersama maka aku akan aku kabulkan permintaan kalian berdua!"      

Kalimat tersebut sama dengan apa yang raja Griffin tadi ceritakan kepadaku. Dan pada saat setelah dewa matahari itu mengucapkan kalimat tersebut tiba-tiba sebuah cahaya terang muncul dari tubuh Panther dan juga Rajawali itu. Karena silaunya cahaya tersebut hingga aku pun harus menutupi mataku untuk melihat.     

Pada saat cahaya itu mulai redup aku melihat ke arah di mana Panther dan juga Rajawali itu berada sebelumnya. Namun yang aku lihat sekarang adalah pemandangan yang sangat sangat berbeda. Dimana Aku melihat tubuh dari Panther dan juga Rajawali itu menyatu menjadi satu. Sama seperti yang raja Griffin Ceritakan padaku tadi. Namun aku bisa melihat sesosok roh keluar dari ujung kepala Rajawali itu. Aku bisa melihatnya seseorang itu adalah wanita berambut panjang dan tidak berbusana.     

Dia terbang mengambang mendekat ke arah dewa matahari. Mereka sepertinya berkomunikasi antara dewa matahari dan juga sosok wanita itu. Namun sekali lagi aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Dan aku mulai mengerti sekarang. Apakah sosoroh wanita tersebut adalah sosok dari rajawali betina itu?     

Karena raja Griffin tadi menceritakan kepadaku bahwa sampai sekarang ayahnya juga tidak pernah tahu Dimana keberadaan Pujaan hatinya itu. Aku melihat mereka berdua terbang perlahan ke atas. Namun sebelum sampai jauh ke atas aku melihat sosok wanita berambut panjang itu kembali terbang ke bawah dan langsung mendekati tubuh yang sekarang merupakan setengah Panther dan juga Rajawali.     

Dan pada saat itu aku melihat sosok roh tersebut membisikkan sebuah kata di telinga Panther setengah Rajawali yang terletak di atas batu besar itu.     

"Setelah kamu bangun kamu akan tahu dan akan mengingat satu kata dariku "Griffin"      

Setelah mengucapkan hal tersebut tiba-tiba sosok wanita itu langsung terbang ke atas bersama dengan dia matahari tersebut menghilang di angkasa.     

Astaga jadi inikah asal usul Griffin itu? Mengapa rasanya pahit ini rasa cinta ya harus dirasakan mereka berdua!     

Rasanya aku harus keluar dari kilasan memori ini.     

Pada saat Ejh selesai dalam ritual nya untuk melihat Jelaskan memori tersebut raja Griffin dan juga Aldo langsung mendekat ke arahnya.     

"Apa yang terjadi?" Tanya Aldo kepada Ejh.     

"Aku akan ceritakan setelah ini!" Jawab Ejh lemas sambil melihat ke arah raja Griffin yang berdiri di sebelahnya itu.     

Akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Ejh dan juga Aldo diminta untuk menaiki tunggangannya masing-masing karena setelah ini Raja Griffin Mau mengajak mereka berdua menuju ke sebuah tempat.     

Tak memerlukan waktu lama mereka sudah terbang di atas udara dengan ketinggian yang cukup tinggi. Semua tempat di Pulau itu bisa terlihat dengan jelas pada saat mereka terbang diatas.     

Tak lama setelah kami terbang di udara. Tiba-tiba aku melihat ada dua sosok dari Griffin lain terbang dari bawah dan mendekat ke arah di mana kami terbang.      

Aku melihat sekeliling dan bukan hanya mereka berdua saja ternyata di belakang kami juga sudah berderet dengan sejajar dan rapi.      

Dua sosok Griffin yang datang tadi adalah berwarna Biru dan Kuning.      

Dan tiga Griffin yang sudah berbaris dengan rapi di belakang kami adalah sosok Griffin berwarna merah, Hijau, dan Putih.      

Warna bulu mereka benar-benar sesuai warna yang kusebutkan dan juga warna dari setiap bulu mereka sangatlah Indah. Karena disetiap warna di hiasi oleh gradasi yang sangat pas dengan masing-masing warna sayap mereka.      

Pada saat aku berbalik dan melihat ke arah di mana Griffin yang baru saja tiba, aku langsung ngeh bahwa warna bulu sayap mereka sama dengan warna setiap tempat yang menduduki pulau ini. Asataga Indah sekali.      

Aku tak tahu harus mengungkapkannya dengan cara apa lagi. Karena ini sangat-sangat di luar dugaanku. Sungguh. Beruntunglah kamu yang membaca kisahku ini. Semoga semuanya dapat mengerti bahwa dunia ini begitu luas dan sangat luas dari yang kamu kira.      

Aku tidak sabar untuk menggali cerita dari mereka semuanya di pulau yang belum aku ketahui namanya ini.      

Aku akan benar-benar mencari tahu...      

--------------------     

"Ayo lanjut Ejh, ngapain berhenti!" gerutu Awan sambil menghalangi jalanku.      

"Aduh Awan, bentar dulu napa kebelet kencing ini astaga!" rengeku padanya pada saat dia menghalangi jalanku.      

"Astaga Ejh!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.